Arsip Video : PRAHARA DIGUNUNG ARJUNA - Tutur Tinular 1997
Arsip Film Kolosal TUTUR TINULAR episode "Kidung Cinta Arya Kamandanu"
Jurus Pedang Naga Puspa - Arsip Dokumentasi TUTUR TINULAR 1997
Kidung Pamungkas
Kidung Pamungkas - Arya Dwipangga
Syair Berdarah Arya Dwipangga
***
Jangan ada suara kalau syairku sedang bicara
Karena suaraku ingin memutar balik cakra dunia
Karena suaraku ingin memutar balik cakra dunia
Kecuali ketidak abadian itu sendiri
Padahal duka hidupku abadi
Luka hatiku abadi
Pagi mengusir malam
Siang menghardik embun
Dan malam menelan matahari juga abadi
Dari waktu ke waktu
Sampai ratusan abad sejak alam mayapada
Digelar para dewa
Dendamku pada kamandanu juga abadi
Begitu juga dendamku pada nasib juga abadi
oooh…
Akan kutebar gelembung dendam rahwana
Menyebar keseluruh mayapada
Menutup kayangan di puncak Mahameru
Diarsipkan kembali Oleh : Goez Degleng
Arsib "Pertarungan di Candi Sorabhana" TUTUR TINULAR versi 1997
Tutur Tinular - Arya Kamandanu
Benny G. Raharja, Pemeran Arya Kamandanu dalam Film Layar Lebar Tutur Tinular I (Pedang Naga Puspa) Th. 1989 dan Tutur Tinular IV (Mendung Bergulung di Atas Majapahit) Th. 1992
Dalam cerita sandiwara tersebut, Arya Kamandanu digambarkan sebagai sosok pemuda yang sangat mumpuni dalam olah kanuragan, pendekar pilih tanding berjiwa ksatria yang mampu menaklukkan musuh-musuhnya, pantang mundur demi membela kebenaran, namun dilain pihak ia adalah sosok pemuda yang sangat lugu, pemalu dan sulit menaklukkan hati dan perasaannya sendiri, selalu ragu-ragu dalam mengutarakan isi hatinya terhadap seorang perempuan.
KAMANDANU DAN KELUARGA
Arya Kamandanu lahir di desa kecil bernama Kurawan, putra kedua dari Mpu Hanggareksa, seorang ahli pembuat senjata kepercayaan Prabu Kertanagara, raja Kerajaan Singhasari.
Arya Kamandanu mempunyai kakak bernama Arya Dwipangga, berbeda dengan Kamandanu, Arya Dwipangga mempunyai karakter licik, ia lebih gemar terhadap olah sastra, dengan syair-syairnya inilah pada akhirnya nanti Arya Dwipangga berhasil merebut kekasih adiknya, dan karena syair-syair ini pula ia akan terkenal dan menjadi pendekar yang sakti mandraguna dengan julukan Pendekar Syair Berdarah.
Mereka berdua sejak kecil hanya dibesarkan oleh ayahnya, Mpu Hanggareksa, dibantu oleh pengasuh setianya bernama Nyi Rongkot.
Mpu gandring memiliki sahabat sekaligus murid bernama Mpu Bango (Bango Samparan ,ayah angkat Ken Arok), Mpu Bango mempunyai murid bernama Empu Sasi. Dan Empu Sasi sendiri memiliki tiga murid yaitu; Mpu Lunggah, Mpu Ranubhaya dan Mpu Hanggareksa yang merupakan ayah Arya Kamandanu.
Arya Kamandanu sendiri mampu menguasai olah kanuragan karena mendapat bimbingan dari saudara seperguruan ayahnya yang bernama Mpu Ranubhaya. Sebelum kedatangan Kamandanu, Mpu Ranubhaya hanya mempunyai seorang murid bernama Wirot.
Di dalam sebuah goa yang terletak di pinggiran bukit Desa Kurawan, Arya Kamandanu bersama Wirot digembleng olah ilmu kanuragan oleh Mpu Ranubhaya. Selama beberapa hari Arya Kamandanu akhirnya berhasil menguasai Aji Saepi Angin, sebuah ilmu kanuragan untuk meringankan tubuh, yang mampu membuatnya lari melesat bagaikan terbang. Kamandanu juga berhasil menguasai pukulan dua belas jurus sampai tahap ke tiga dimana pukulan ini lebih populer dengan nama Jurus Naga Puspa , yang pada akhirnya nanti mampu disempurnakan sampai tingkat Akhir oleh bantuan saudara seperguruan ayahnya yang lain bernama Mpu Lunggah.
Arsip Video Ayu Wandira - Tutur Tinular versi 1997
Pada kesempatan ini saya coba postingkan kisah episode Ayu Wandira. Oke dech gak perlu panjang lebar menjelaskan siapa itu Ayu Wandira, kita langsung aja Play video Ayu Wandira Bagian 01 sampai dengan Bagian O8, yach... sangat jarang ya... sebuah blog nunjukin urutan clip video spt ini.... he..he...
Yang bikin aja sempet muter, muter urutinnya ......